kamera

banner

banner
bisa ditemukan dimana saja

cursor

Ghost

aa

aa

Jumat, 01 November 2013

Sejarah Pakaian Wanita

Tahukah anda Sejarah Pakaian Wanita dahulu?. Nah kali ini saya akan berbagi Ilmu dengan anda tentang Sejarah Pakaian Wanita pada Zaman Mesir kuno.!. Semoga bermanfaat!


           Di zaman Mesir kuno, Yunani kuno dan Romawi kuno, pakaian yang popular adalah tunik. Di abad pertengahan, model tunik disederhanakan dengan penambahan pada lengan panjang. Tahun 1400an, model baju mulai dipaskan ke tubuh. Leher yang tinggi mulai diturunkan dan lengannya panjang dan melambai-lambai.

           Kerumitan pengerjaan pakaian seperti ini mungkin saja masih bisa ditemukan, namun, seiring dengan ditemukannya peralatan untuk membuat pakaian dengan lebih cepat dan tepat, maka rasanya akan sulit menemukan orang yang mau membuat tunik dengan cara tradisional.

          Pada abad ke 16, gaun wanita terbuat dari sutra dan beludru. Renda-rendanya kaku dan panjang, dengan belahan ‘V’ di bagian depan. Rok berbentuk bel belah depan untuk menunjukkan pakaian dalam mereka yang berenda-renda. Pada abad ke 17 mulai popular bahan yang ringan. Di abad 18, wanita yang menyukai fashion menggunakan hoop di bawah roknya sehingga rok terlihat melingkar, yang lalu hoop tersebut dibuat di samping kanan dan kiri baju membuat gaun melebar dan lebih ramping.

          Bahan brokat yang berat popular di lingkungan kerajaan, sementara masyarakat tingkat atas menggunakan gaun dengan bahan sutra yang ringan. Lingkar leher untuk gaun malam rendah, sementara untuk baju sehari-hari mereka menggunakan sehelai sapu tangan untuk menutupi leher mereka.

         Di awal abad 19, gaun malam yang panjang dengan potongan pinggul yang naik ke atas, potongan leher rendah serta lengan pendek dan melembung menjadi popular. Seiring waktu berjalan, potongan panggul turun, ukuran lengan mulai mengempis menghasilkan potongan bahu yang rendah. Di akhir abad ini, wanita memakai gaun dengan model S. Blus, jaket ketat dan rok panjang mulai popular.

          Memasuki abad 20, potongan panggul makin turun sehingga menyembunyikan bentuk dada dan pinggul wanita. Pada tahun 1930an mulai kembali popular baju yang menonjolkan lekukan tubuh dan gaun dengan bukaan di bagian belakang. Pada tahun 1947 diperkenalkan baju wanita dengan ukuran pinggang kecil dan rok yang melambai-lambai. Tahun 1960an mulai masuk baju wanita yang berbentuk pendek, atau disebut mini dress.

         Tahun 1970, rok panjang seperti model gipsy mulai popular, dan tahun 1980 baju wanita dengan gaya wanita karir mulai disukai dengan rok pendek dan lurus. Keseksian mungkin tidak terlalu ditampakan seperti sekarang, namun, wanita tetap ingin tampil maksimal.

Sumber : http://www.anneahira.com/baju-wanita.htm/13-10-2013.

2 komentar: