Cinta itu bukan sekedar rasa, apalagi kata sifat. Lebih dari itu, ia punya kekuatan yang dahsyat. Saat manusia mulai jatuh cinta, tak hanya emosi yang teraduk-aduk, akal pun bisa membeku olehnya. Tak mengapa cinta tanpa perasaan adalah dusta. Tapi ingatlah cinta tanpa logika adalah buta. Jangan sampai terjerembab oleh logika yang tertutup dahsyatnya cinta. Ibarat tanah dan air, jadikan perasaan seperti tanah yang menjadi lahan cinta, dan logika yang menyiraminya. Ketika keduanya berada pada porsi yang benar, benih cinta itu akan berbunga dengan indahnya.
0 komentar:
Posting Komentar